sebagai alternatif pengganti kompor minyak tentunya memberi banyak manfaat dalam kegiatan memasak, terutama bagi mereka yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi. Karena selain lebih mudah untuk menyalakannya, waktu yang diperlukan untuk memasak dengan kompor gas pun jauh lebih cepat daripada menggunakan kompor minyak.
Salah satu produk kompor kalangan menengah keatas dan sering juga digunakan di dapur retoran adalah kompor freestanding.Dengan jumlah tungku yang banyak dan proses pemanasan yang relatif lebih cepat akan memudahkan dan mengefisiensi waktu anda ketika memasak.
SPESIFIKASI LENGKAP
Kompor gas ini sangat cocok untuk memasak makanan dalam skala besar (komersial) seperti di restoran, catering & lain-lain. Kami menjual Gas Open Burner With Stand, yaitu
GAS OPEN BURNER W/ STAND TIPE (RBD-4) :
* Heavy duty gas range
* Tatakan terbuat dari die casting
* Body stainless steel
* Masakan cepat matang
* Dimensi : 70x70x(85+10)cm
* Power : 27.BTU/Jam
Note :
* Barang yang kami jual bergaransi SERVIS 1 tahun
* Mohon Tanyakan Terlebih dahulu kepada kami untuk ketersediaan
Barang sebelum melakukan Transaksi
Namun dibalik berbagai kemudahan yang ditawarkannya, kompor gas juga menyimpan bahaya jika tidak digunakan secara benar. Sering kali kita mendengar berita mengenai ledakan kompor dan tabung gas yang memakan korban jiwa. Nah untuk mengantisipasi terjadinya hal yang sama, berikut ada beberapa tips aman memasak dengan kompor gas untuk menghindari kemungkinan terjadinya ledakan tabung gas.
9 Tips merawat kompor gas agar aman ketika digunakan
1. Pastikan selang dan regulator terpasang dengan baik
Posisi selang dan regulator yang tidak terpasang dengan sempurna juga seringkali menjadi penyebab terjadinya ledakan pada tabung gas. Karena itu, sebelum menyalakan kompor gas, pastikan selang sudah terpasang dengan baik pada regulator maupun kompor. Pastikan pula regulator sudah terpasang dengan baik pada mulut tabung gas. Jika terdengar suara mendesis atau bau gas, itu berarti regulator belum terpasang dengan sempurna. Perbaikilah posisinya terlebih dahulu dengan menekan tuas pengaturnya hingga terdengar bunyi “klik”, sebelum kamu menyalakan kompor.
Selain itu, pastikan selang gas tidak tertekuk atau terjepit karena bisa menyebabkan aliran gas dari tabung ke kompor menjadi terhambat, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi nyala api. Selang yang tertekuk atau terjepit juga bisa membuat selang mudah rapuh, pecah dan kebocoran gas. Jadi sebelum menyalakan kompor, jangan lupa untuk selalu memastikan selang dan regulator gas sudah terpasang dengan baik yah, Toppers.
cara memasang regulator yang benar
2. Perhatikan posisi kompor dan tabung gas
Pastikan kamu meletakkan kompor dan tabung gas di tempat yang permukaannya datar dan kokoh. Karena jika diletakkan pada permukaan yang tidak rata ataupun di atas tumpukan benda lainnya, tabung gas bisa saja terjatuh yang menyebabkan selang dan regulator tertarik sehingga menjadi longgar. Longgarnya regulator ini pada akhirnya bisa menyebabkan gas keluar, walaupun sedang tidak digunakan. Jadi usahakan untuk meletakkan tabung gas di lantai yang permukaannya datar yah Toppers.
3. Gunakan perlengkapan berlabel SNI
Banyak kejadian ledakan tabung gas hanya karena perlengkapan yang digunakan seperti regulator, selang, tabung gas, hingga kompor yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Oleh karena itu, telitilah sebelum membeli. Pastikan perlengkapan yang kamu beli berlabel SNI dan bukan perlengkapan palsu. Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah. Lebih baik mengeluarkan uang yang lebih untuk membeli perlengkapan asli tapi aman digunakan, daripada membeli perlengkapan yang murah tapi membawa bahaya.
Kebanyakan regulator otomatis berlabel SNI juga memiliki kemampuan untuk menahan gas dari tabung dan hanya menyalurkannya bila pematik pada kompor dinyalakan. Selain itu, pilihlah regulator yang dilengkapi dengan jarum penunjuk angka, yang berfungsi sebagai pengatur tekanan gas dari tabung gas.
Regulator sendiri terdiri dari 2 jenis, yakni regulator tekanan rendah (low pressure) dan regulator tekanan tinggi (high pressure). Untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, cukup gunakan regulator dengan tekanan rendah. Karena jika tekanan regulator lebih tinggi daripada tabung gas, dapat menyebabkan tabung gas meledak.
4. Periksa kondisi tabung secara teratur
Pemeriksaan kondisi tabung dan perlengkapan lainnya secara teratur juga wajib kamu lakukan, agar jika seandainya terjadi kebocoran, kamu bisa segera mengatasinya. Sambungan regulator dengan mulut tabung dan selang gas menjadi bagian yang paling rentan mengalami kebocoran. Kamu bisa memeriksanya dengan menggosok bagian tersebut menggunakan air sabun. Jika terdapat kebocoran, maka akan muncul gelembung-gelembung udara pada air sabun.
Selain itu, pastikan pula tabung gas yang kamu gunakan masih dalam keadaan baik, minimal 90% dari permukaannya masih tertutup cat dan tidak banyak terdapat bagian yang karat, terutama pada bagian bawah. Karena pengkaratan yang terjadi pada bagian bawah tabung bisa mengindikasikan tabung tersebut sudah lama tidak dirawat dan bisa saja mengalami kebocoran. Kamu bisa melakukan pengecekan dengan memasukkan tabung ke dalam air, jika muncul gelembung-gelembung udara, sudah pasti tabung tersebut mengalami kebocoran. (Baca juga: 5 Trik Memasak Cepat untuk Wanita Karir yang Super Sibuk)
5. Jauhkan tabung dari bahan yang mudah terbakar
Posisi tabung gas yang terlalu dekat dengan kompor dan bahan lain yang dapat menimbulkan percikan api serta mudah terbakar seperti soket/colokan listrik dan aerosol (spray) juga bisa memicu timbulnya ledakan. Karena jika tabung gas mengalami kebocoran, gas yang keluar bisa langsung menyambar bahan yang mudah terbakar. Selain itu, hindari pula untuk meletakkan kompor minyak dan kompor gas secara berdekatan, apalagi menggunakannya secara bersamaan dalam satu ruangan.
|
jauhkan kompor gas dari bahan mudah terbakar
|
6. Buat
sirkulasi udara dapur yang baik
Pastikan dapur Anda dilengkapi dengan ventilasi udara yang baik agar panas yang muncul saat memasak bisa keluar dengan baik. Selain itu, jika tidak sengaja terjadi kebocoran, gas bisa langsung tersalurkan ke luar. Namun jika dapur tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, bukalah jendela dan pintu terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan memasak.
saya sarankan anda untuk mengguanakan penghisap asap dapur yang dibuat secera costumize.karena seringkali penghisap asap dapur yang dibuat secara masal,tidak tepat dan seringkali kurang efisien. Anda dapat menghubungi kami untuk pembuatan penghisap asap dapur.
7. Bertindak cepat saat terjadi kebocoran
Terciumnya bau khas gas elpiji yang menyengat dan terdengar suara mendesis dari regulator merupakan ciri tabung mengalami kebocoran. Nah saat terjadi kebocoran, segeralah bertindak cepat untuk mematikan kompor dan melepaskan regulator dari mulut tabung. Setelah itu, bawa tabung ke tempat terbuka serta bukalah pintu dan jendela agar gas di dalam ruangan dapat segera keluar. Jika masih tercium bau gas, jangan coba-coba untuk menyalakan api ataupun peralatan listrik, agar tidak memicu timbulnya api.
8. Lepas regulator saat pergi dalam waktu yang lama
Saat meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya lepaskan regulator dari mulut tabung. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti selang gas digigit oleh tikus ataupun regulator longgar yang dapat menyebabkan terjadinya ledakan. Selain itu, jangan lupa pula untuk mematikan semua peralatan elektronik yang tidak terpakai dan mencabutnya dari soket listrik, untuk mencegah timbulnya korsleting listrik yang juga dapat menjadi sumber percikan api.
|
lepas regulator saat meninggalkan rumah dalam waktu lama
|
9. Bersihkan minimal 1 minggu sekali
Kompor yang kotor dan tersumbat juga bisa menjadi penyebab bahaya. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membersihkan kompor minimal 1 minggu sekali, terutama pada bagian keluarnya api. Selain bisa menimbulkan bahaya, keadaan kompor yang kotor juga bisa membuat api berwarna merah yang dapat membuat pemakaian gas menjadi lebih boros. Kamu bisa menggunakan kain basah ataupun menggunakan pembersih dapur yang saat ini banyak dijual di pasaran.
Nah bagi kamu yang suka memasak dengan kompor gas, jangan lupa untuk memperhatikan 9 tips di atas yah, Toppers. Oyah bagi kamu yang masih ragu-ragu untuk menggunakan kompor gas, kompor listrik bisa menjadi alternatif lain yang bisa kamu gunakan.
Referensi :
tokopedia
Baca juga :
jika masih ada yang belum anda pahami, tenang kami akan selalu membantu anda dalam mengerti tentang produk produk kitchen set kami, anda juga bisa menghubungi owner kami yang memegang divisi khusus kitchen set stainless.